To Surabaya with Love (4)
Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS
Surabaya
Senen
25 Maret 2024
Mencintai Surabaya sama dengan mencintai kulinernya
Lontong balap
Tahu campur
Kupang Lontong
Rujak Cingur
Soto Madura
Soto Ambengan
Lontong Mi
Nasi Cumi
Kalau sudah kumpul teman
Makan makanan Surabaya
Mertua lewat juga ga disapa dan dicuekin
KRIS Surabaya banyak bergerak membantu sesama yang membutuhkan bantuan
Saya akan bertemu dengan ketua KRIS Surabaya
Dr Inna Widjajanti
Program Stunting masih menjadi prioritas utama
Edukasi kesehatan bahkan operasi lapangan
Membantu masyarak marginal dan berkebutuhan khusus mengenal lebih dalam tentang
kesehatan
Pada pertemuan dengan tim kesehatan di Singapura ada wakil dari MOH
( dipimpin Dr Roger Koh)
Lalu kami berbincang bincang
Saya bilang bahwa Indonesia memerlukan bantuan asistensi dan supervisi dari Singapura
Mereka bahkan sudah pernah melakukan Studi banding di Kota Surabaya dan sekitarnya
Biasanya kan orang melakukan studi banding kesehatan itu pilihannya kan kota atau negara yang lebih maju
Ini kok sebaliknya
Sahabat saya dari MOH mengatakan bahwa mereka justru mencari data sebaliknya supaya antisipasi kalau terjadi hal yang terburuk
Ambil contoh
Masalah Demam Berdarah itu di Indonesia kasusnya lebih banyak
Jadi banyak yang harus di pelajari
Seorang adik kelas saya SMA terbang ke Hongkong dalam keadaan demam
Suami istri Dokter dan akan menghadiri program eksekursi disana
Setelah tiga hati sang suami kolaps dan. Meninggal dunia
Karena Demam Berdarah
(DBD) tetapi rumah sakit disana tidak mampu menanganinya
Suarabaya termasuk rawan DBD
Setelah melakukan komunikasi dengan beberapa rekan dokter di beberapa rumah sakit
Memang kekurangan informasi
Masyarakat perlu lebih waspada
Tetapi edukasi tentang penanganan DBD sangat minim sekali
Saya akan minta bantuan Dr Jusuf Kristianto pakar edukasi untuk membantu KRIS Surabaya dalam edukasi penanganan DBD di Surabaya dan sekitarnya
Bagaimana menangani kondisi terburuk jika ada keluarga yang kena DBD
Jangan panik
Segera bawa ke rumah sakit
Kemudian lapor ke RT atau RW agar lakukan Fogging dan fumigasi sekitar rumah
Kalau sudah di rumah sakit boleh dibilang cukup aman
Penanganan infus dan obat obatan cukup memadai
Yang harus di persiapkan adalah apabila Trombosit turun sampai di bawah 5000 maka siap siap transfusi darah
Jadi perlu persiapan
Bantuan vitamin dan makanan bergizi sangat membantu
Karena setelah lewat masa inkubasi maka Trombosit akan kembali naik sendiri
Yang perlu di perhatikan adalah anak anak
Usia 6 samapi 15 tahun khususnya yang agak gemuk
Karena tanda tandanya kurang terdeteksi
Biasanya mimisan bahkan lemes badannya
Surabaya memiliki banyak obyek pariwisata
Mulai laut gunung
Nah ada gunung Bromo
Cantik sekali
Rekomended untuk di kunjungi para sahabat
Selain keindahan Gunungnya adapula pertunjukan musik Jazz (bapak Sigit Pramono dicolek)
Hari ini saya juga akan menghadiri pesta Ulang tahun kakak Ipar saya ke 81
Bertepatan Ulang tahun ke 39 Dirga putra kedua saya di Melbourne
Ulang tahun pasti mendatangkan suka cita besar
Semoga selalu bahagia
Bersambung………
Www.kris.or.id