To Cilacap With Love

Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Jakarta
10 Januari 2024

Malam ini saya menikmati makan malam di Maison Tatsuya
Central Park

Bersama Bapak Lendy Yustena ketua Panitia KGTC dan Pastor Sumpana MSC
Pimpinan Taroanggro Dieng Wonosobo
Sebuah Taman Rohani yang sangat Cantik dan perlu untuk di kinjungi
Sebagai Wisata Rohani terbaik saat ini

Kami berembuk berdiskusi dalam program To Cilacap With Love
Nanti awal Bulan Pebruari 2024

KRIS akan meluncur menuju Cilacap dengan rombongan lebih kurang 20 Orang relawan

Kami Akan mengunjungi
Rumah Sakit Umum Daerah Santa Maria
Cilacap

Sebuah Rumah Sakit para Suster PBHK Cilacap
Yang sangat perlu kita bantu

KRIS telah memberikan bantuan
1 unit Oxygen Generator dan
1 unit Ventilator Yuwell
Nanti bawa lagi 25 box Air infus

KRIS akan membantu memperkenalkan RSUD Santa Maria Cialcap kepada para Donatur atau Perusahaan yang akan membagi CSR nya

Pada saat yang bersamaan
KRIS akan membantu mendistribusikan Kaca Mata baca dan
Juga kaca mata ukuran buat anak anak SD SMP SMA di bawah Suster PBHK

Koordinator lapangan Nanti Suster Vincent PBHK dan di bantu oleh Suster Ferdinanda PBHK
Suster suster ini adalah Relawan KRIS Cilacap 👍

Makanan Tepanyaki Maison Tatsuya disajikan istimewa termasuk kegemaran saya
Tentu malam ini menambah menarik diskusi nya

Acara di lanjut dengan menikmati malam di Cilacap
Istilah keren saya
Cilacap No Yoru
Semalam di Cilacap (dalam bahasa jepang)
Nanti ada lagu nya kayak Semalam Di Cianjur
Dan
Sina No Yoru
Cari dong di youtube

Pasti kami tidak lupa menikmati Kepiting Koha dan Benteng Pendam di waktu senja

Bapak Lendy Yustena sudah mempersiapkan Bus Pariwisata
Makan di jalan dan penginapan yang pasti enak enak ya
Romo Sumpana MSC
juga bercerita kita akan Jumpa di Taroanggro
Dalam Doa dan Upaya dimana kita selalu bersama

KRIS selalu di hatiku kata Pastor Sumpana MSC
Di Taroanggro
KRIS juga akan membagikan Kacamata dalam baksos singkat

Bapak Lendy Yustena memang luar biasa
Beliau juga ada proyek cari Jodoh nee bantuin donk (Jangan marah ya Om)

Kita akan menikmati keindahan wisata rohani Taroanggro
Dan berdoa bersama
Mgr Nikolaus Adi saputra MSC yang akan menanti kita disana
Udaranya pasti dingin jadi jangan lupa bawa mantel atau baju panas

Kita menginap di Gunung Dieng
Karena subuh jam 4 pagi kita akan menikmati matahari terbit

Saya ingat kata dalam bahasa Jepang
Hinode Jikoku
Saat Matahari Terbit
Terbit pula Semangat hidup kita
Untuk Melayani Tuhan
Ini adalah kesempatan wisata Rohani kita

Melihat kebesaran Tuhan
Saya tidak bisa bayangkan betapa Indah nya
Menikmati Matahari terbit
Sungguh Indah

Tanpa terasa santapan Tepan yaki sudah habis tapi pembicaraan belum selesai
Terpaksa kita pindah ke Pancious menikmati secangkit teh hangat dan
Saya pesan Capucino

Dieng merupakan Destinasi wisata yang wajib anda kunjungi

Sebagai ungkapan suka cita maka Gunung Dieng ibarat Pesan
Pesan apa
Pesan Cinta dari Tuhan sendiri
Tanpa kata kata
Tanpa lagu atau Musik
Tapi dengan untaian Mutiara pemandangan Alam

Saat itu pula hilanglah semua sakit penyakit Anda
Paling tidak terobati sebuah kerinduan
Dengan Membagi Kacamata
Anda sudah mewakili anak anak bisa melihat Dunia lebih terang

Mungkin lagu
Yue Liang Dai Piai Wo De Xing dari almarhumah Teresa Teng bisa dilantunkan nanti

Saya dan Bapak Lendy Yustena mengantar Pastor Sumpana MSC pulang ke Wisma Kemiri KWI
Wah ternyata malam tidak mau kalah karena masih membagi kemacetan cukup parah

Menanti adalah sebuah Harapan
Menunggu adalah
Sebuah DOA

Mari anda dan saya bersama mengucap syukur
Dengan memberikan kepada anak anak sebuah kaca mata
(100.000 per kaca mata)

Salam dalam Doa dan berkat

Adharta

Ketua KRIS