Kisah Prasetiya Mulya
Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS
Kmpus Cilandak
Jumat
16 Mei 2025
Saya diundang dalam acara Halal bihalal
Alumni Prasetiya Mulya
Atau Ikaprama
Atensi para alumni sangat antusias
Apalagi ada kuliner Sate Kambing Muda dan kambing Guling Gondrong
Ini favorit banget
Acara berlangsung sangat meriah apalagi ada pengumuman Pemilihan Ketua Ikaprama 2025 2029
Sementara itu saya mengajak semua sahabat keluarga besar KRIS sedikit mengenal Prasetiya Mulya tempat dimana saya sekolah dulu
Universitas Prasetiya Mulya didirikan pada tahun 1982 oleh sekelompok pengusaha dan profesional Indonesia yang visioner, termasuk tokoh-tokoh seperti Ciputra dan Bustanil Arifin William Suryadjaja dan Lim Sioe Liong
Mochtar Riady
Teddy Rachmat
serta beberapa Konglomerat lainnya
Tujuan utama pendirian kampus ini adalah untuk mencetak pemimpin bisnis yang beretika, inovatif, dan berdaya saing global. Pada masa awalnya, institusi ini dikenal sebagai Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya (STIE Prasetiya Mulya) dan hanya fokus pada pendidikan manajemen dan bisnis.
Prasetiya Mulya adalah pelopor program MBA (Magister Manajemen) di Indonesia. Program ini dirancang untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya ahli dalam teori bisnis, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dan kewirausahaan. Seiring berjalannya waktu, kampus ini berkembang menjadi Universitas Prasetiya Mulya, dengan berbagai program sarjana dan pascasarjana di bidang bisnis, teknologi, sains, dan ilmu sosial.
Salah satu kekuatan Prasetiya Mulya adalah pendekatan kolaboratif antara akademisi dan industri. Banyak programnya yang menekankan pada proyek nyata, kerja tim, dan inkubasi bisnis.
Bahkan, kampus ini terkenal dengan ekosistem kewirausahaan yang kuat
banyak alumni yang telah mendirikan perusahaan-perusahaan rintisan sukses di Indonesia.
Kini,
Universitas Prasetiya Mulya memiliki dua kampus utama:
Kampus Cilandak (Jakarta Selatan) dan Kampus BSD (Tangerang Selatan), yang menawarkan fasilitas modern dan lingkungan belajar yang mendukung inovasi.
Nilai-Nilai Inti
Universitas Prasetiya Mulya
Sejak awal menjunjung tinggi tiga nilai utama yang menjadi fondasi dalam seluruh kegiatan akademik dan non
akademiknya :
1. Kolaborasi Mendorong kerja sama antar mahasiswa, dosen, dan pelaku industri.
2. Integritas Menanamkan nilai etika dalam pengambilan keputusan bisnis dan kepemimpinan.
3. Inovasi Mengembangkan pemikiran kreatif dan pemecahan masalah melalui pendekatan multidisiplin.
Transformasi Menjadi Universitas
Pada tahun 2016,
Prasetiya Mulya resmi berubah status dari sekolah tinggi menjadi universitas. Perubahan ini membuka jalan untuk menghadirkan program
program di luar manajemen dan bisnis, termasuk:
School of Business and Economics (SBE)
Fokus pada manajemen, keuangan, pemasaran, dan kewirausahaan.
School of Applied STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)
Menawarkan program seperti Business Mathematics, Digital Business Technology, dan Renewable Energy Engineering.
School of Law and International Studies Mengembangkan pemahaman hukum dalam konteks globalisasi dan ekonomi.
Ekosistem Kewirausahaan
Prasetiya Mulya juga dikenal sebagai
“Kawah Candradimuka”
bagi entrepreneur muda Indonesia. Melalui berbagai inisiatif seperti:
Business Incubator & Innovation Hub Membantu mahasiswa mengembangkan ide bisnis menjadi startup nyata.
Entrepreneurship Project
(E-Project) Program unggulan di mana mahasiswa harus menjalankan bisnis sungguhan sebagai bagian dari kurikulum.
Partnership dengan Industri Mahasiswa secara rutin bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar maupun UMKM dalam proyek-proyek nyata.
Alumni dan Dampaknya
Alumni Prasetiya Mulya tersebar di berbagai industri, banyak di antaranya menjadi CEO, pemilik startup, atau profesional senior.
Beberapa perusahaan startup ternama yang didirikan atau dikembangkan oleh alumninya telah mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Budaya Akademik dan Organisasi Mahasiswa
Selain unggul dalam hal akademik, Prasetiya Mulya juga membentuk karakter melalui
Organisasi Mahasiswa dan komunitas komunitas minat khusus
Kompetisi nasional dan internasional seperti
L’Oreal Brandstorm, CFA Challenge, dan HSBC Business Case Competition.
Kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat, menciptakan pemimpin yang peduli dan bertanggung jawab sosial.
Dalam pesan singkat saya sampaikan bahwa
Sebuah institusi itu akan terkenal dan dikenal bukan melalui Institusi pendidikan
Tetapi Alumninya
Sebagus apapun pendidikan di Universitas akan sia sia jika tidak. Menghasilkan Alumni yang berguna
Oleh karena itu Alumni Prasetiya Mulya atau dikenal dengan Ikaprama haruslah bertindak dominan
Terutama di Masyarakat luas di Indonesia maupun Di luar negeri
Ikaprama Go international
Saya duduk semeja dengan bapak Rektor Universitas Prasetiya Mulya
Bapak Hasan Wirayuda
Beliau setuju dengan pendapat saya tentang resiprokal antar universitas
Satu gelar dua Universitas
Sungguh Bangga
Semoga Prasetiya Mulya semakin di kenal dimana mana
Adharta
Www.kris.or.id
Www.adharta.com