DIAMONDS ARE FOREVER
Antara Berlian dan Jamu
Serie ke 3
Jakarta
jumat
13 Desember 2024
Program KRIS
Diamonds Are Forever
Exhibition Diamonds
Memang sedang di tunggu masyarakat luas
Bertepatan Valentine day
14 Pebruari 2025
Sangat menarik apalagi di selenggarakan di Bali Room Restaurant Angle Heritage yang sedang Viral
Anda tentu akan kagum kagum memasuki Restaurant Angke Heritage
Kalau mau kesana anda harus membuang waktu Antri minimal 2 jam
Itupun melalui reservasi
Kalau tidak maka anda dengan sangat menyesal tidak bisa masuk
Sayangkan
Makanya gunakan kesempatan dalam
Diamonds Are Forever
Mari bergabung
Siang ini saya sempat whats app message dengan Prof Dr Daniel Tjen (Mayjen TNI Purn)
Beliau sekarang menjabat Ketua Dewan Jamu Indonesia
Saya sebenarnya tertarik sekali dengan masalah Jamu
Karena kebetulan sekali berbicara Diamonds itu kita bicara 4 C sama Seperti Orang Bank mau analisa Debitur
4 C berlian merujuk pada empat faktor utama yang digunakan untuk menilai kualitas berlian.
Keempat faktor tersebut adalah:
1. Carat (Karata): Mengukur berat berlian. Satu karat setara dengan 0,2 gram. Semakin besar berlian, semakin tinggi harga dan nilainya.
2. Cut (Potongan): Menunjukkan bagaimana berlian dipotong dan dibentuk. Potongan yang baik meningkatkan kilau dan keindahan berlian. Potongan dapat mempengaruhi bagaimana cahaya dipantulkan dari berlian.
3. Color (Warna): Mengukur sejauh mana berlian tersebut bebas dari warna. Berlian berkualitas tinggi biasanya hampir tidak berwarna (bening). Skala warna berlian biasanya dari D (tanpa warna) hingga Z (lebih banyak warna kuning atau coklat).
4. Clarity (Kejernihan): Mengukur keberadaan inklusi (kekotoran atau cacat internal) dan noda di permukaan berlian. Berlian dengan tingkat kejernihan yang tinggi lebih bernilai. Skala kejernihan dari berlian mulai dari Flawless (tanpa cacat) hingga Included (dengan cacat yang jelas terlihat).
Keempat faktor ini menentukan kualitas dan harga berlian.
Nah disisi lain Jamu juga mengenal 4 C
Mati kita lihat
Dalam konteks Jamu, 4 C merujuk pada Cinta, Cermat, Cerdas, dan Cantik, yang sering digunakan untuk menggambarkan prinsip-prinsip dasar dalam meracik dan menggunakan jamu. Berikut penjelasannya:
1. Cinta: Menunjukkan rasa cinta dan perhatian terhadap tubuh serta kesehatan. Penggunaan jamu harus dilandasi dengan niat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Cermat: Merujuk pada kehati-hatian dalam memilih bahan-bahan jamu yang digunakan, memastikan bahwa bahan-bahan tersebut berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
3. Cerdas: Mengingatkan kita untuk pintar dalam memilih jamu yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan kita. Setiap jenis jamu memiliki manfaat yang berbeda, sehingga kita harus memahami khasiatnya.
4. Cantik: Menyimbolkan bahwa penggunaan jamu dapat membantu menjaga kecantikan tubuh dari dalam, memperbaiki kesehatan kulit, rambut, dan fisik secara keseluruhan.
4 C dalam jamu ini menggambarkan filosofi bahwa jamu bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang keseimbangan antara hati, pikiran, dan tubuh.
Sama halnya 4 C Berlian maka Jamu tentu memiliki filosofi yang dalam
Mungkin Prof Dr Daniel Tjen bisa tambahkan
Sehat Selalu
Www.kris.or.id
Bersambung…….