PATADaily.id – Jakarta – Adharta Ongkosaputra, alumni MM Modular 1988 sebagai kandidat nomor urut 1 calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) menjabarkan visi dan misinya dalam upaya bisa menjadi nakhoda IKAPRAMA periode 2025-2029.
Adharta menyampaikan bahwa pada Jumat, 16 Mei 2025, telah secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) dengan nomor urut 1. “Kepada segenap rekan-rekan alumni, khususnya yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa, pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan beberapa pandangan dan komitmen saya terkait pencalonan ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/5/2025).
Pertama,
Dalam pemilihan Ketua Umum IKAPRAMA tahun ini, hanya terdapat dua kandidat. Oleh karena itu, saya tidak memandang proses ini sebagai ajang kompetisi atau pertarungan, melainkan sebagai ruang kolaborasi, di mana masing-masing pihak membawa niat baik dan potensi yang saling melengkapi demi kemajuan bersama.
Kedua,
Saya tidak mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin yang dilayani, melainkan untuk melayani. Saya mengajukan diri bukan demi kedudukan, tetapi sebagai bentuk pengabdian kepada seluruh alumni dan kontribusi nyata bagi kemajuan almamater tercinta, Universitas Prasetiya Mulya.
“Visi saya adalah pentingnya membangun IKAPRAMA solid, dan berdampak serta bisa memberikan kontribusi nyata untuk membangun bangsa dan negara tercinta Indonesia,” ujarnya.
Ketiga,
Saya menyadari bahwa dalam setiap kontestasi, perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah. Namun saya meyakini, perbedaan tidak semestinya menjadi sumber perpecahan. Untuk itu, saya mengajak seluruh alumni, baik yang mendukung saya maupun yang memilih kandidat lain untuk bersatu, menjalin silaturahmi, dan bergandengan tangan demi tujuan yang lebih besar.
Mari kita tinggalkan simbol angka 1 atau 2, dan gantikan dengan simbol angka 3 yang saya maknai sebagai lambang kebersamaan, persatuan, dan persaudaraan.
Keempat,
Dalam proses pencalonan ini, saya tidak membentuk tim sukses dalam pengertian konvensional. Sebaliknya, saya mendorong terbentuknya tim kolaboratif yang terbuka, partisipatif, dan inklusif. Saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, dan dengan tulus saya menghormati mereka yang memilih untuk tidak mendukung. Semua suara adalah bagian dari dinamika demokrasi yang sehat.
Kelima,
Saya berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat solidaritas, kekompakan, dan rasa persaudaraan antaralumni. Kita adalah satu keluarga besar. Oleh karena itu, saya tidak menginginkan adanya sekat-sekat yang membandingkan, mengelompokkan, apalagi memecah belah. Mari kita jadikan momentum pemilihan ini sebagai pesta demokrasi alumni yang penuh semangat, positif, menyenangkan, dan saling menghargai.
Bagi saya, kebersamaan adalah hal utama. Tanpa kebersamaan, kemenangan menjadi semu. Sebab ketika satu pihak menang, tetapi pihak lain merasa tersisih, maka partisipasi dan semangat kolektif akan melemah. Kemenangan sejati bukanlah tentang siapa yang terpilih, melainkan tentang siapa yang bersedia dan berkomitmen untuk melayani.
“Misi saya adalah mengajak semua alumni menguatkan jejaring lintas angkatan dan program seningga menjadi penghubung antara alumni dan almamater untuk bisa memberikan dampak sosial dan ekonomi,” terangnya.
Akhir kata, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas kesehatan, kesempatan, dan semangat yang terus menyala dalam diri kita. Semoga hati kita senantiasa dipenuhi dengan kasih sayang dan semangat kebersamaan, agar kita dapat melangkah bersama lahir dan batin untuk memajukan Universitas Prasetiya Mulya dan seluruh komunitas alumninya.
Salam damai dan sejahtera,
Salam hormat penuh cinta alumni,
Adharta
Kandidat Nomor Urut 1
Calon Ketua Umum IKAPRAMA
Jayalah selalu, Universitas Prasetiya Mulya
Adapun selama ini Adharta dikenal banyak terlibat aktif dalam beragam aktivitas, termasuk kegiatan sosial dan kemanusiaan sehingga bersentuhan langsung dengan masyarakat lantaran dirinya terjun langsung untuk mengetahui apa yang terjadi ditengah masyarakat negeri ini.
Adharta yang juga CEO PT Aditya Aryaprawira ini juga diketahui memiliki networking yang bagus dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan sehingga kemampuannya tak perlu diragukan untuk bisa menggabungkan berbagai sektor demi kebaikan Indonesia.
Tak ketinggalan Adharta juga dikenal punya jejaring bagus dalam sektor pendidikan sehingga kemampuannya memadukan pentingnya pendidikan dan dunia bisnis. (Gabriel Bobby)